Tracking Satelit Intelsat 19

Cuman mau sedikit share aja pengalamanTracking Satelit Intelsat 19, Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu mahir atau tidak terlalu mangenal dunia parabola cuman belajar asal-asalan dan otodidak saja dari forum-forum diskusi online, jadi mungkin yang saya share ini bukan suatu hal susah bagi anda yang sudah mengenal dunia satelit khususnya parabola. Ya berawal dari coba-coba dan sedikit pengetahuan tentang komputer dan ilmu yang didapat dari komunitas parabola online akhirnya saya beranikan diri untuk melakukan traking satelit intelsat 19.

Kenapa pilihan saya satelit intelsat 19 karena sebelum ini dirumah sudah ada parabola mini yang menyiarkan beberapa chanel luar negri ada beberapa chanel yang menjadi favorit keluarga saya, nah karena chanel-chanel tersebut sudah tidak ada di parabola mini lama saya tersebut dan berdasarkan informasi dari komunitas kalau beberapa chanel tersebut ternyata ada di satelit intelsat 19 maka saya mencoba untuk traking intelsat 19  ini.

Sebelumnya beberapa perlatan standard untuk traking satelit intelsat 19 sudah saya persiapkan seperti :

1. Dish atau antena parabola untuk antena saya menggunakan Dish offset solid dengan diameter 90x100 Cm ex Telk*mVision, untuk intelsat 19 posisi dish menghadap ketimur agak ke utara dengan kimirigan hampir tegak seperti gambar diatas.
2. LNB saya menggunakan LNB tipe C-Band merk Kaonsat 13K putih. Dengan ditambahkan CSR Di ujungnya, Untuk Kedalaman CSR sendiri saya taruh di angka 40 dan LNB Skew 82º
3. Diseqc 4x1 saya menggunakan nya karena akan saya gabungkan dengan dish lama saya yang sudah ada sebelumnya yang sidah menggunakan 2 buah LNB jadi jika ditambah dengan intelsat maka LNB ada 3 buah makanya saya menggunakan Diseqc 4x1
4. Receiver, Pada Awalnya saya menggunakan Receiver merk Philsat Neymar PL 101 HD untuk tracking namun kemudian saya ganti dengan menggunakan receiver merk Skybox a1 Plus, kenapa saya ganti Receiver, karena receiver Philsat suka hang klo dibuat buka siaran intelsat 19 dan cepat panas, saya sampe menambahkan 2 buah kipas CPU kecil didalam receivernya tetapi tetap saja terlalu panas dan sering hang, daripada pusing akhirnya saya ganti ke Skybox a1 Plus yang ada fitur U-boot nya jadi klo salah update firmware gak perlu kuatir kena mode on.

Sedikit review mengenai penggunaan kedua receiver diatas sesuai pengalaman saya, gambar diatas adalah receiver philsat neymar setelah saya kasih kipas. Untuk receiver ini saya gunakan pertama kali traking bisa menangkap total siaran sebenyak 116 untuk satelit intelsat 19, dengan intensitas sinyal 80% dan kualitas sinyal maksimal nya 51% beberapa chanel masih cekot-cekot, karena sudah mendukung acakan powerVu maka receiver ini bisa membuka beberapa siaran yang diacak. masalah yang saya alami ya itu tadi cepat panas dan hang jika di gunakan untuk membuka chanel yang ada di intelsat 19, namun jika digunakan untuk membuka chanel di parabola satunya normal-normal saja dan tidak terlalu panas, saya sendiri tidak tahu kenapa.

Nah receiver kedua saya yaitu Skybox A1 Plus H265 AVS + , dengan posisi dish yang sama kualitas Sinyal  yang berhasil ditangkap adalah 69% dengan intensitas sinyal 82% , total chanel yang bisa di tangkap sebanyak 164 chanel, receiver tidak terlalu panas . jadi ternyata beda receiver beda juga pengangkapan sinyalnya, namanya ada harga ada rupa he he