Pengalaman berobat menggunakan BPJS untuk pertama kalinya saya alami, bukan saya yang sakit tapi istri saya, ini pengalaman sebagai pemakai saja ya, saya sendiri kurang paham prosedur resmi BPJS atau Rumah sakit, hanya sharing pengalaman saja. pertama istri saya merasakan ada benjolan pada lehernya posisinya di bawah rahang dekat dengan tenggorokan, katanya sih tidak terasa sakit cuman agak mengganggu saja karena kurang nyaman rasanya.
kemudian langkah pertama kami pergi ke puskesmas, sesuai dengan yang kami pahami klo prosedur pertama BPJS adalah ke faskes I dalam hal ini adalah puskesmas kebetulan kami adalah peserta BPJS mandiri, oke kami pergi ke puskesmas, standar pelayanan puskesmas disini masih tidak jauh beda dengan jaman dulu beberapa SDM nya masih dengan pola lama, ketus, kurang informatif, lama kerjanya, satu surat yang ngerjain lebih dari 5 orang ya seperti itulah tapi ada beberapa juga yang sudah berubah lebih ramah dan profesional, ya itu sekilas cerita tentang puskesmasnya :D.
Lalu kembali ke masalah BPJS, setelah beberapa waktu menunggu akhirnya di arahkan ke poli umum, di poli umum diperiksa oleh dokter umum kemudian dokter menyarankan rujukan ke rumah sakit ke poli bedah, karena di puskesmas tidak ada poli bedah, dapet surat rujukan ke Rumah sakit oke hari berikutnya kami pergi ke rumah sakit.
Prosedur pertama setelah sampai di rumah sakit adalah, mengambil surat antrian, karena kami baru pertama kali datang ke rumah sakit maka kami melakukan pendaftaran dulu kemudian mendapatkan kartu pasien RS saat melakukan pendaftaran kami mengisi dulu beberapa formulir pendaftaran serta menyerahkan persyaratan sebagai pasien BPJS yaitu foto kopi KTP 2 lembar dan foto kopi kartu BPJS 2 lembar, karena kami peserta BPJS mandiri maka tidak perlu Kartu keluarga (KK) itu kata pegawai dibagian pendaftaran, setelah itu baru kami dapat kartu pasien RS.
Kemudian menuju ke poli bedah antri 4 jam lebih, setelah di periksa dokter di rujuk ke laboratorium dan foto rontgent, tetapi tidak bisa dilakukan hari yang sama, harus hari berikutnya, gak tahu kenapa, oke besoknya kami datang lagi untuk ke laboratorium dan rontgent sama prosesnya dari awal tetapi kali ini ada proses verifikasi BPJS dulu, ada konter sendiri untuk verifikasi BPJS, kami antri di konter ini sekitar 4 jam juga :D, untuk verifikasi menyerahkan foto kopi ktp dan kartu BPJS masing-masing 2 lembar, kemudian kami diminta foto copy Kartu keluarga, tetapi tidak kami kasih karena yang kami tahu BPJS mandiri gak perlu menyertakan KK, akhirnya pegawai verifikasi sadar klo aturannya demikian, gak tahu lah tuh orang kualitasnya gimana, aturannya sendiri kok gak ngerti, pegawai di bagian pendaftaran lebih ngerti. Sampai terkadang ada orang yang harus bolak-balik foto kopi karena belum tahu syaratnya, kasihan juga.
Setelah itu laboratoium antri 4 jam untuk ambil sampel dan ke radiologi untuk rontgent dan lagi-lagi, hasilnya tidak bisa diambil hari itu juga, harus diambil hari berikutnya, balik lagi hari berikutnya ngambil hasil lab dan X-ray, tapi karena dokter pada hari tersebut tidak ada maka kami harus kembali minggu depannya, oke sampai disini dulu prosesnya.
Sampai dengan proses ini kami menghabiskan waktu 2 minggu, itu sampai proses ambil hasil lab dan x-ray kami harus menunggu lagi untuk dihubungi kapan untuk dilaksanakan tindakan medisnya, padahal kartu rujukan itu berlaku sampai 1 bulan tapi kami menjalani proses masih separuh sudah menghabiskan 2 minggu he he he.
Saya sediri kurang paham apa memang prosedurnya harus seperti itu, satu proses satu hari, padahal RS tidak terlalu rame, klo orang sakit keras bisa wassalam klo gitu prosesnya, ah... sudahlah dinikmati saja biarkan orang-orang yang katanya pinter itu bekerja.
nanti di update lagi klo ada perkembangan Pengalaman berobat menggunakan BPJS :D
Update :
Jadi selanjutnya setelah ambil Hasil Laboratorium, saya serahakan hasilnya ke poli bedah, kemudian di sana kita disuruh meninggalkan hasil Lab disana dan nanti akan diberi kabar jika ada jadwal operasinya, nah, menunggu jadwal ini adalah 3 Bulan :D saya sendiri sudah hampir lupa, tiba-tiba ada SMS pemberitahuan jadwal operasi, sebelum di Operasi dirawat dulu di kamar bedah selama 1 hari dan disuruh berpuasa baru besoknya di operasi, dan setelah di operasi di rawat lagi selama 1 hari dan kemudian disuruh pulang, jadi totalnya asekitar 3 hari.
Di tempat saya untuk fasilitas rumah sakitnya lumayan bagus, bersih dan setiap ruangan ada pendingin udaranya, juga sepertinya tidak ada diskriminasi antara pasien umum dan pasien yang berobat dengan menggunakan BPJS.
kemudian langkah pertama kami pergi ke puskesmas, sesuai dengan yang kami pahami klo prosedur pertama BPJS adalah ke faskes I dalam hal ini adalah puskesmas kebetulan kami adalah peserta BPJS mandiri, oke kami pergi ke puskesmas, standar pelayanan puskesmas disini masih tidak jauh beda dengan jaman dulu beberapa SDM nya masih dengan pola lama, ketus, kurang informatif, lama kerjanya, satu surat yang ngerjain lebih dari 5 orang ya seperti itulah tapi ada beberapa juga yang sudah berubah lebih ramah dan profesional, ya itu sekilas cerita tentang puskesmasnya :D.
Lalu kembali ke masalah BPJS, setelah beberapa waktu menunggu akhirnya di arahkan ke poli umum, di poli umum diperiksa oleh dokter umum kemudian dokter menyarankan rujukan ke rumah sakit ke poli bedah, karena di puskesmas tidak ada poli bedah, dapet surat rujukan ke Rumah sakit oke hari berikutnya kami pergi ke rumah sakit.
Prosedur pertama setelah sampai di rumah sakit adalah, mengambil surat antrian, karena kami baru pertama kali datang ke rumah sakit maka kami melakukan pendaftaran dulu kemudian mendapatkan kartu pasien RS saat melakukan pendaftaran kami mengisi dulu beberapa formulir pendaftaran serta menyerahkan persyaratan sebagai pasien BPJS yaitu foto kopi KTP 2 lembar dan foto kopi kartu BPJS 2 lembar, karena kami peserta BPJS mandiri maka tidak perlu Kartu keluarga (KK) itu kata pegawai dibagian pendaftaran, setelah itu baru kami dapat kartu pasien RS.
Kemudian menuju ke poli bedah antri 4 jam lebih, setelah di periksa dokter di rujuk ke laboratorium dan foto rontgent, tetapi tidak bisa dilakukan hari yang sama, harus hari berikutnya, gak tahu kenapa, oke besoknya kami datang lagi untuk ke laboratorium dan rontgent sama prosesnya dari awal tetapi kali ini ada proses verifikasi BPJS dulu, ada konter sendiri untuk verifikasi BPJS, kami antri di konter ini sekitar 4 jam juga :D, untuk verifikasi menyerahkan foto kopi ktp dan kartu BPJS masing-masing 2 lembar, kemudian kami diminta foto copy Kartu keluarga, tetapi tidak kami kasih karena yang kami tahu BPJS mandiri gak perlu menyertakan KK, akhirnya pegawai verifikasi sadar klo aturannya demikian, gak tahu lah tuh orang kualitasnya gimana, aturannya sendiri kok gak ngerti, pegawai di bagian pendaftaran lebih ngerti. Sampai terkadang ada orang yang harus bolak-balik foto kopi karena belum tahu syaratnya, kasihan juga.
Setelah itu laboratoium antri 4 jam untuk ambil sampel dan ke radiologi untuk rontgent dan lagi-lagi, hasilnya tidak bisa diambil hari itu juga, harus diambil hari berikutnya, balik lagi hari berikutnya ngambil hasil lab dan X-ray, tapi karena dokter pada hari tersebut tidak ada maka kami harus kembali minggu depannya, oke sampai disini dulu prosesnya.
Sampai dengan proses ini kami menghabiskan waktu 2 minggu, itu sampai proses ambil hasil lab dan x-ray kami harus menunggu lagi untuk dihubungi kapan untuk dilaksanakan tindakan medisnya, padahal kartu rujukan itu berlaku sampai 1 bulan tapi kami menjalani proses masih separuh sudah menghabiskan 2 minggu he he he.
Saya sediri kurang paham apa memang prosedurnya harus seperti itu, satu proses satu hari, padahal RS tidak terlalu rame, klo orang sakit keras bisa wassalam klo gitu prosesnya, ah... sudahlah dinikmati saja biarkan orang-orang yang katanya pinter itu bekerja.
nanti di update lagi klo ada perkembangan Pengalaman berobat menggunakan BPJS :D
Update :
Jadi selanjutnya setelah ambil Hasil Laboratorium, saya serahakan hasilnya ke poli bedah, kemudian di sana kita disuruh meninggalkan hasil Lab disana dan nanti akan diberi kabar jika ada jadwal operasinya, nah, menunggu jadwal ini adalah 3 Bulan :D saya sendiri sudah hampir lupa, tiba-tiba ada SMS pemberitahuan jadwal operasi, sebelum di Operasi dirawat dulu di kamar bedah selama 1 hari dan disuruh berpuasa baru besoknya di operasi, dan setelah di operasi di rawat lagi selama 1 hari dan kemudian disuruh pulang, jadi totalnya asekitar 3 hari.
Di tempat saya untuk fasilitas rumah sakitnya lumayan bagus, bersih dan setiap ruangan ada pendingin udaranya, juga sepertinya tidak ada diskriminasi antara pasien umum dan pasien yang berobat dengan menggunakan BPJS.
0 comments:
Post a Comment